Ayo Miliki Saham di https://www.globallshare.com/id/2301281.html

Selasa, 19 Februari 2013

Memuja Siwa sebagai Tuhan Yang Maha Esa

Alam semesta ini dan segala isinya diciptakan oleh Ida SangHyang Widhi Wasa (Tuhan Yang Maha Esa), dan alam semesta ini juga diresapi oleh Ida sangHyang Widhi Wasa hingga bagian terkecil. Setiap benda terdiri dari partikel - partikel atom, dan dalam atom ada elektron, proton dan neutron. Bukti Ida SangHyang Widhi Wasa meresapi bagian terkecil dari benda ini terlihat dari adanya elektron yang selalu bergerak dalam lintas orbit dan selalu ingin bebas keluar dari orbit-orbit atom tersebut. Ia tidak suka diikat dalam lintasannya, itulah sebabnya ia ingin meloncat ke orbit yang lain. Begitu juga peredaran bumi dan planet lain yang mengitari matahari juga selalu ingin keluar dari orbitnya. Ini berarti setiap benda ingin bebas tanpa diikat (moksa). Tapi karena dharma yang diberlakukan, maka setiap makhluk hidup atau benda yang lain harus tunduk pada kendali Ida SangHyang Widhi Wasa. Untuk bisa bebas tanpa ikatan, maka harus dapat menarik karunia Tuhan agar bisa merdeka tanpa belenggu. Dengan teori atom itu, kini umat lain ada yang tercengang kalau Tuhan yang diungkapkan oleh Veda itu bisa diterima bahwa Tuhan itu ada di mana - mana termasuk di dalam benda mati karena benda mati juga terdiri dari atom dan dalam atom ada pergerakan yang hidup seperti elektron tadi. Dengan pemahaman tersebut, memuja Patung Siwa sebagai Tuhan dibenarkan dalam Veda asalkan jangan memuja Tuhan Siwa sebagai Patung. 
Astungkara mogi rahayu lan shanti